nusakini.com-- Duta Besar Republik Indonesia untuk Republik Rakyat Tiongkok (RRT) dan Mongolia, Djauhari Oratmangun berkenan membuka kegiatan Sosialisasi Tahapan Pemilihan Umum 2019 kepada Warga Negara Indonesia dan BMTEK PPLN dan Sekretariat PPLN di salah satu Hotel di Beijing beberapa waktu lalu.

Kepada masyarakat Indonesia (WNI) di Beijing dan sekitarnya yang hadir Dubes Djauhari menyampaikan untuk mengikuti proses tahapan Pemilu yang telah dilakukan oleh PPLN dan Petugas Pemutakhiran Data Pemilih Luar Negeri (Pantarlih LN) masing-masing.

​“Suatu bangsa akan menjadi besar tidak hanya dengan pertumbuhan ekonominya saja tetapi juga dengan menjaga semangat patriotisme dan nasionalisme yang tinggi untuk mencintai bangsanya," ujarnya  

• Gugatan Ganjar-Mahfud di MK yang Sasar Jokowi Dijawab KPU Salah Sasaran
• Bawaslu: Dugaan Penggelembungan Suara Prabowo-Gibran Tidak Penuhi Syarat Materiil
• KPU Nilai Pencalonan Gibran Tak Akan Dipersoalkan Bila Anies-Muhaimin Menang Pilpres
• KPU Jawab Gugatan Tim AMIN Soal Diterimanya Pendaftaran Gibran sebagai Cawapres
• Surya Paloh Beri Ucapan Selamat pada Prabowo-Gibran

"Pemilu tahun 2019, akan menentukan arah perjalanan bangsa Indonesia ke depan. Untuk itu mari kita sukseskan bersama-sama Pemilu sebagai Pesta Demokrasi dengan mendaftarkan diri dan datang beramai-ramai pada waktunya Pemilu di bulan April 2019 untuk memilih pemimpin kita di masa depan," lanjutnya penuh semangat. 

Dubes Djauhari mengajak seluruh masyarakat Indonesia di wilayah kerjanya untuk aktif mendaftarkan diri sebagai pemilih seraya bersama-sama meneriakkan yel-yel “Pemilih Berdaulat, Negara Kuat". 

Sebelumnya Komisioner KPU, Wahyu Setiawan menyampaikan dalam sambutannya bahwa kehadiran KPU dan Pokja PLN serta PPLN dan Pantarlih yang dibentuk oleh KPU adalah untuk melayani dan memastikan bahwa WNI dapat terdata dan terdaftar dengan baik “PPLN dan Pantarlih dibentuk untuk melayani masyarakat, sehingga hak pilih masyarakat harus didata sehingga hak pilih dan hak politik WNI dapat terjamin meskipun sedang berada di luar negeri," tuturnya. 

Selain itu disampaikan pula bahwa KPU telah melakukan inovasi untuk melayani pendataan pemilih dengan sistem informasi aplikasi Sidalih berbasis Teknologi Informasi (TI) sehingga memudahkan dalam pelayanan pendataan dan pendaftaran pemilih. “Aplikasi itu diadakan untuk memudahkan yang melayani dan yang dilayani," tuturnya. 

Kegiatan Bimbingan Teknis (Bimtek) bagi Panitia Pemilihan Luar Negeri (PPLN) dan Sekretariat PPLN diikuti oleh lima PPLN dan Sekretariat PPLN terdiri dari : PPLN Beijing, PPLN Shanghai, PPLN Guangzhou, PPLN Hong Kong dan PPLN Pyongyang. (p/ab)